Siapa sih orang yang gak suka kopi? Ya pasti ada aja sih. Tapi menurut pendapat gue 80% orang di dunia suka kopi, termasuk Indonesia. Kalo main kerumah pak RT pasti ditawarin tuh ama istrinya, "Ngopi dulu mas?". Emang udah begitu adatnya.
Nah buat kalian yang suka kopi pasti tau Starbucks kan. Salah satu coffee shop terbesar didunia. Gue akan sedikit ngereview salah satu kopi favorit yang ada disana. , sekedar buat nambah pengetahuan
Kopi di Starbucks itu banyak macem dan jenisnya. Mulai dari Latte, Cappucino, Caramel Machiato, sampe Frappuchino yang menjadi minuman andalan Starbucks yang punya trademark sendiri.
Bagi orang yang suka kopi, kalo kopi campuran yang kaya gue sebut diatas itu bukan kopi, tapi cuma sekedar minuman campuran kopi biasa. Yang namanya real kopi itu ya kopi item (Black Coffee).
Salah satu kopi favorit di Starbucks ada namanya 'Verona', kopi ini terkenal dengan julukan kopi romantis, cuuiitt cuwiiiwww! Kenapa bisa dibilang kopi romantis, karena memang ada sejarahnya yang unik. Jadi gini ceritanya, dulu entah tahun berapa gue juga kurang yakin tepatnya, ada suatu restorant di America tepatnya di Seattle namanya Jack Resto. Dulu Jack Resto adalah tempat yang menghidangkan kopi Verona selain di Starbucks (mungkin karena dulu Starbucks belom sebesar sekarang, makanya boleh disajikan ditempat lain). Kopi Verona ini dulu belom bernama Verona, masih tanpa nama, alias cuma dibilang 'kopi Starbucks', gitu aja, dan Starbucks pun memang belom memberikan nama atas kopi hasil racikannya ini. Hebatnya, kopi ini berhasil memikat pengunjung yang datang, mereka pada suka sama kopi ini, dan orang-orang memesan kopi ini pasti setelah makan malam, Jack Resto juga kurang yakin kenapa, tapi menurut pengunjung yang datang, kopi ini pas disajikan saat setelah makan malam. Mau ga mau Jack Resto menghidangkan kopi ini cuma saat malam hari pas orang-orang lagi dinner disana, bahkan banyak juga orang yang datang malam hari cuma untuk menikmati kopi dari Starbucks yang dihidangkan di Jack Resto ini. Setelah melihat perkembangannya, akhirnya Starbucks memutuskan memberi nama pada kopi ini, dan kopi ini diberi nama 'Jack Blend' (ini adalah nama pertama yang dimiliki oleh Verona).
Seiring berjalannya waktu kopi Jack Blend ciptaan Starbucks ini mulai banyak dikenal dan dinikmati orang, mulai dari orang Seattle sampai luar Seattle. Sejak ketenaran Jack Blend dimulai akhirnya banyak tempat-tempat yang menjual Jack Blend diluar Jack Resto. Orang yang jauh dari Seattle pasti bertanya-tanya, kenapa kopi ini dinamakan Jack Blend. Kalaupun ada yang tau kopi Starbucks ini pertama kali disajikan di Jack Resto, pasti akan muncul pertanyaan lagi, Jack Resto ini apa dan dimana. Akhirnya Starbucks memutuskan untuk mengganti nama kopi Jack Blend ini dengan nama '8020' (ini adalah nama kedua yang dimiliki oleh Verona). Wahaha, lebih aneh lagi nama kopi pake angka segala. Tapi pasti Starbucks punya alasan sendiri kenapa kopi ini berubah nama jadi 8020.
8020, kalo orang bule ngomongnya 'eighty twenty'. Maksudnya adalah kopi ini ternyata percampuran dari dua negara berbeda. Biji kopi yang diolah ternyata berasal dari Asia Pasific dan America Latin, dicampur terus di roasting. Rasio biji kopi ini adalah 80% dari Asia Pasific dan 20% dari America Latin, itulah kenapa kopi ini berganti nama jadi 8020.
Setelah ketenaran berlanjut dengan nama 8020 hingga keseluruh pelosok negeri bahkan sampai terkenal diluar Amerika, ternyata kopi ini memang berkesan romantis diantara para penikmat kopi karena pas disajikan saat setelah makan malam. akhirnya Starbucks berusaha mengangkat kisah romantis yang ada di Italy. Di negara Italy ini sangat terkenal dengan jembatan Venessia, mungkin kalo kalian pernah ke Italy tau dan pernah dengar nama jembatan ini. Konon katanya, bagi pasangan yang belum menikah dan mendatangi jembatan Venessia dan mereka berciuman diatas jembatan itu, mereka akan menikah dan menjadi pasangan bahagia seumur hidup. Yaa ini sih emang cuma kisah legenda didaerah situ tapi memang terkenal banget ceritanya. Orang asli disana menyebut jembatan Venessia adalah 'Venessia Romancesa' (gak tau mungkin bahasa sana yang artinya venessia romance atau venessia romantis gitu). Menurut Starbucks jembatan ini akan pas dengan tema kopi yang romantis dan jembatan ini juga ramai dikunjungi pasangan-pasangan pada malam hari (di jakarta juga banyak nih jembatan cinta kaya gini :p). Kopi 8020 juga memang disajikan pas malam hari. Cocok banget emang dengan konsep kopi yang ada. Alhasil Starbucks mengambil kata dari 'Venessia Romancesa' menjadi Verona (singkatannya kali ya). Jadilah kopi 8020 berubah nama menjadi Verona (ini nama ketiga yang dimiliki dan masih tetap sama sampai saat ini).
Waktu itu gue lagi gak bokek makanya nongkrong di Starbucks haha. Gue kesana pesen Caramel Machiato yang dingin ukuran small (kalo yang large mahal, ntar duit gue abis). Pas lagi nongkrong sambil seruput Caramel Machiato, ada seorang barista yang samperin gue mau coffee seminar free katanya, langsung aja gue jawab iya. Kopi yang mau dipresentasiin sama baristanya itu kopi Verona, makanya gue sedikit tau tentang sejarah kopi Verona ini.
Kalo review dari kopi ini sendiri, kopi ini ada aroma cokelat dan caramelnya kalo dicium. Kalo diminum agak sedikit pekat dimulut dan rasa kopinya lama banget ilang dari mulut. Makanan yang pas disajiin bareng kopi Verona tuh barengan sama yang manis-manis, kaya cokelat misalnya. Ternyata emang bener, pas gue seruput kopi ini terus langsung makan cokelat, itu rasanya enak banget, kaya nyatu gitu kopi sama cokelatnya. Kalo dari gue pribadi sih ya recommended lah kopi ini, wajib dicoba.
Dan ini adalah contoh kemasan dari kopi Verona milik Starbucks yang gue ceritain barusan
Kalo ini adalah gambar jembatan Venessia di Italy yang ada di kemasan kopi Verona
Ini cuma sekedar cerita dari kopi Verona milik Starbucks yang gue pernah denger, kalo mau lebih jelas lagi, main lah ke Starbucks, tanya sama barista disana tentang kopi Verona ini, kalo perlu minta di presentasiin dengan contoh.
Mari Ngopi !! :)
.
Nah buat kalian yang suka kopi pasti tau Starbucks kan. Salah satu coffee shop terbesar didunia. Gue akan sedikit ngereview salah satu kopi favorit yang ada disana. , sekedar buat nambah pengetahuan
Kopi di Starbucks itu banyak macem dan jenisnya. Mulai dari Latte, Cappucino, Caramel Machiato, sampe Frappuchino yang menjadi minuman andalan Starbucks yang punya trademark sendiri.
Bagi orang yang suka kopi, kalo kopi campuran yang kaya gue sebut diatas itu bukan kopi, tapi cuma sekedar minuman campuran kopi biasa. Yang namanya real kopi itu ya kopi item (Black Coffee).
Salah satu kopi favorit di Starbucks ada namanya 'Verona', kopi ini terkenal dengan julukan kopi romantis, cuuiitt cuwiiiwww! Kenapa bisa dibilang kopi romantis, karena memang ada sejarahnya yang unik. Jadi gini ceritanya, dulu entah tahun berapa gue juga kurang yakin tepatnya, ada suatu restorant di America tepatnya di Seattle namanya Jack Resto. Dulu Jack Resto adalah tempat yang menghidangkan kopi Verona selain di Starbucks (mungkin karena dulu Starbucks belom sebesar sekarang, makanya boleh disajikan ditempat lain). Kopi Verona ini dulu belom bernama Verona, masih tanpa nama, alias cuma dibilang 'kopi Starbucks', gitu aja, dan Starbucks pun memang belom memberikan nama atas kopi hasil racikannya ini. Hebatnya, kopi ini berhasil memikat pengunjung yang datang, mereka pada suka sama kopi ini, dan orang-orang memesan kopi ini pasti setelah makan malam, Jack Resto juga kurang yakin kenapa, tapi menurut pengunjung yang datang, kopi ini pas disajikan saat setelah makan malam. Mau ga mau Jack Resto menghidangkan kopi ini cuma saat malam hari pas orang-orang lagi dinner disana, bahkan banyak juga orang yang datang malam hari cuma untuk menikmati kopi dari Starbucks yang dihidangkan di Jack Resto ini. Setelah melihat perkembangannya, akhirnya Starbucks memutuskan memberi nama pada kopi ini, dan kopi ini diberi nama 'Jack Blend' (ini adalah nama pertama yang dimiliki oleh Verona).
Seiring berjalannya waktu kopi Jack Blend ciptaan Starbucks ini mulai banyak dikenal dan dinikmati orang, mulai dari orang Seattle sampai luar Seattle. Sejak ketenaran Jack Blend dimulai akhirnya banyak tempat-tempat yang menjual Jack Blend diluar Jack Resto. Orang yang jauh dari Seattle pasti bertanya-tanya, kenapa kopi ini dinamakan Jack Blend. Kalaupun ada yang tau kopi Starbucks ini pertama kali disajikan di Jack Resto, pasti akan muncul pertanyaan lagi, Jack Resto ini apa dan dimana. Akhirnya Starbucks memutuskan untuk mengganti nama kopi Jack Blend ini dengan nama '8020' (ini adalah nama kedua yang dimiliki oleh Verona). Wahaha, lebih aneh lagi nama kopi pake angka segala. Tapi pasti Starbucks punya alasan sendiri kenapa kopi ini berubah nama jadi 8020.
8020, kalo orang bule ngomongnya 'eighty twenty'. Maksudnya adalah kopi ini ternyata percampuran dari dua negara berbeda. Biji kopi yang diolah ternyata berasal dari Asia Pasific dan America Latin, dicampur terus di roasting. Rasio biji kopi ini adalah 80% dari Asia Pasific dan 20% dari America Latin, itulah kenapa kopi ini berganti nama jadi 8020.
Setelah ketenaran berlanjut dengan nama 8020 hingga keseluruh pelosok negeri bahkan sampai terkenal diluar Amerika, ternyata kopi ini memang berkesan romantis diantara para penikmat kopi karena pas disajikan saat setelah makan malam. akhirnya Starbucks berusaha mengangkat kisah romantis yang ada di Italy. Di negara Italy ini sangat terkenal dengan jembatan Venessia, mungkin kalo kalian pernah ke Italy tau dan pernah dengar nama jembatan ini. Konon katanya, bagi pasangan yang belum menikah dan mendatangi jembatan Venessia dan mereka berciuman diatas jembatan itu, mereka akan menikah dan menjadi pasangan bahagia seumur hidup. Yaa ini sih emang cuma kisah legenda didaerah situ tapi memang terkenal banget ceritanya. Orang asli disana menyebut jembatan Venessia adalah 'Venessia Romancesa' (gak tau mungkin bahasa sana yang artinya venessia romance atau venessia romantis gitu). Menurut Starbucks jembatan ini akan pas dengan tema kopi yang romantis dan jembatan ini juga ramai dikunjungi pasangan-pasangan pada malam hari (di jakarta juga banyak nih jembatan cinta kaya gini :p). Kopi 8020 juga memang disajikan pas malam hari. Cocok banget emang dengan konsep kopi yang ada. Alhasil Starbucks mengambil kata dari 'Venessia Romancesa' menjadi Verona (singkatannya kali ya). Jadilah kopi 8020 berubah nama menjadi Verona (ini nama ketiga yang dimiliki dan masih tetap sama sampai saat ini).
Waktu itu gue lagi gak bokek makanya nongkrong di Starbucks haha. Gue kesana pesen Caramel Machiato yang dingin ukuran small (kalo yang large mahal, ntar duit gue abis). Pas lagi nongkrong sambil seruput Caramel Machiato, ada seorang barista yang samperin gue mau coffee seminar free katanya, langsung aja gue jawab iya. Kopi yang mau dipresentasiin sama baristanya itu kopi Verona, makanya gue sedikit tau tentang sejarah kopi Verona ini.
Kalo review dari kopi ini sendiri, kopi ini ada aroma cokelat dan caramelnya kalo dicium. Kalo diminum agak sedikit pekat dimulut dan rasa kopinya lama banget ilang dari mulut. Makanan yang pas disajiin bareng kopi Verona tuh barengan sama yang manis-manis, kaya cokelat misalnya. Ternyata emang bener, pas gue seruput kopi ini terus langsung makan cokelat, itu rasanya enak banget, kaya nyatu gitu kopi sama cokelatnya. Kalo dari gue pribadi sih ya recommended lah kopi ini, wajib dicoba.
Dan ini adalah contoh kemasan dari kopi Verona milik Starbucks yang gue ceritain barusan
Kalo ini adalah gambar jembatan Venessia di Italy yang ada di kemasan kopi Verona
Ini cuma sekedar cerita dari kopi Verona milik Starbucks yang gue pernah denger, kalo mau lebih jelas lagi, main lah ke Starbucks, tanya sama barista disana tentang kopi Verona ini, kalo perlu minta di presentasiin dengan contoh.
Mari Ngopi !! :)
Posted by 08.54 and have
1 komentar
, Published at
daftar sabung ayam
BalasHapus